🎒 Uji Validitas

Jenis Uji:

  • Criterion-Related Validity Coba
    Digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil tes berkorelasi dengan tes lain yang sudah divalidasi (misalnya tes diagnostik yang sudah ada). Bisa menggunakan Uji Korelasi Pearson atau Spearman.
    Lihat Penjelasan
  • Construct Validity Coba
    Digunakan untuk menguji apakah item-item dalam tes mengukur satu atau lebih konstruk yang sama. Bisa menggunakan uji Factor Analysis atau Korelasi Pearson/Spearman.
    Lihat Penjelasan
πŸ“ˆ Visualisasi
  • 🌌 Scatter Plot dengan Garis Regresi.
  • πŸ“Š Plot Residu.
  • πŸ“‰ Histogram Residual.
  • πŸ“ Box Plot.

🎯 Uji Reliabilitas

Jenis Uji:

  • Test-Retest Reliability Coba
    Mengukur konsistensi hasil antara dua pengukuran dari tes yang sama yang dilakukan pada waktu yang berbeda. Bisa menggunakan uji korelasi Pearson/Spearman.
    Lihat Penjelasan
  • Kappa Coefficient Coba
    Mengukur kesepakatan antara dua atau lebih penilai dalam menilai item atau variabel yang sama.
    Lihat Penjelasan
  • Intraclass Correlation Coefficient (ICC) Coba
    Digunakan untuk mengukur konsistensi antara beberapa pengamat atau tes pada skala numerik.
    Lihat Penjelasan
  • Cronbach’s Alpha Coba
    Mengukur sejauh mana item-item dalam tes mengukur konstruk yang sama. Nilai alpha yang lebih tinggi (biasanya di atas 0,7) menunjukkan reliabilitas yang lebih baik.
    Lihat Penjelasan
  • Split-Half Reliability Coba
    Membagi tes menjadi dua bagian dan mengukur konsistensi antara kedua bagian tersebut.
    Lihat Penjelasan
πŸ“ˆ Visualisasi
  • πŸ“‰ Scatter Plot dengan Garis Regresi.
  • πŸ“Š Plot Residu.
  • πŸ“ Box Plot untuk Visualisasi Kesalahan Pengukuran.
  • πŸ”‘ Heatmap untuk Cronbach's Alpha.

🩺 Uji Diagnostik

Jenis Uji:

  • Sensitivitas dan Spesifisitas Coba
    Digunakan untuk membandingkan dua proporsi dari dua kelompok independen.
    Lihat Penjelasan
  • Positive and Negative Predictive Value Coba
    Digunakan untuk memperkirakan fungsi survival dan membandingkan waktu bertahan antar kelompok.
    Lihat Penjelasan
  • Area Under the Curve (AUC) Coba
    Digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara dua atau lebih kurva survival.
    Lihat Penjelasan
  • Confusion Matrix Coba
    Digunakan untuk memodelkan waktu hingga peristiwa dengan asumsi bahwa efek prediktor mempercepat atau memperlambat kejadian.
    Lihat Penjelasan
πŸ“ˆ Visualisasi
  • πŸ“Š Confusion Matrix Plot.
  • πŸ“ˆ ROC Curve dan AUC.
  • 🩺 Kaplan-Meier Survival Curve.
  • πŸ“‰ Cumulative Incidence Function (CIF).